Payment Info. Powered by Blogger.

Pembayaran Online Terpercaya di Indonesia


Tren metode pembayaran online menginspirasi 7 programmer muda yang doyan traveling untuk mendirikan Tiket.com. Sektor industri pariwisata dan hiburan menjadi ruang lingkup bisnis mereka.

Tiket.com mulai dikembangkan pada Agustus 2011, dan sudah bisa diakses sejak Desember 2011 dengan menyediakan bahasa Indonesia dan Inggris serta satuan pembayaran dollar dan rupiah. Sampai akhirnya, pada Kamis (3/5/2012) di Jakarta, para pendiri percaya diri meluncurkan Tiket.com secara resmi.

Menurut Managing Director Tiket.com Mikael Gaery Undarsa, saat ini konten di Tiket.com masih fokus kepada kebutuhan lokal. "Jadi sementara ini kami belum melayani pemesanan atau pembelian tiket pesawat dan hotel untuk ke luar negeri," ujar Mikael.

Untuk hotel, saat ini Tiket.com telah bekerja sama secara langsung dengan lebih dari 550 hotel di 50 kota di Indonesia, mulai dari penginapan non bintang hingga hotel bintang 5.

Dalam kategori penerbangan, sementara ini Tiket.com bekerja sama dengan 3 maskapai penerbangan untuk perjalanan domestik, yakni Sriwijaya Air, Batavia Air dan Lion Air. Sayangnya, Tiket.com belum melayani pemesanan tiket kereta api ataupun kapal laut.

Di sektor hiburan, Tiket.com bekerjasama dengan perusahaan pengelola bioskop Blitzmegaplex untuk tiket nonton film. Ini merupakan kali pertama di Indonesia perusahaan bioskop menjadikan pihak ketiga untuk menjual tiket mereka. Sementara untuk tiket konser dari musisi lokal dan internasional, Tiket.com bekerja sama dengan 5 promotor.
Sebagai platform e-commerce, Tiket.com tentu menyediakan pembayaran dengan kartu kredit berlabel Visa ataupun Master Card.

Namun, mereka menyadari bahwa masyarakat Indonesia belum sepenuhnya percaya dengan transaksi online, apalagi transaksi yang harus mengisi data rinci kartu kredit mereka. Karen itulah, Tiket.com menyediakan transaksi dengan cara transfer langsung dari rekening pelanggan di Bank Mandiri, BCA ataupun KlikBCA.

Untuk memberi rasa aman kepada pelanggannya, Tiket.com menghadirkan layanan customer service bagi pelanggan yang ingin bertanya seputar transaksi dan konten Tiket.com, dari pukul 8 pagi sampai 10 malam.

Tak hanya itu, Tiket.com juga menyediakan Live Chat untuk menjawab pertanyaan pelanggan. Tombol Chat Live tersedia di kanan atas halaman Tiket.com. Tinggal isi nama dan alamat email, maka pelanggan sudah bisa chatting untuk menanyakan segala hal.

Berkantor di jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Tiket.com mendapat suntikan dana dari investor lokal perorangan, atau disebut angel capital. Saat ini Tiket.com diasuh oleh setidaknya 25 karyawan, 7 di antaranya khusus menangani customer service dan live chat.
(Sumber)

Biro Gilyet

KHARAKTERISTIK BILYET GIRO YANG DITERBITKAN PERBANKAN
 
Setiap Bilyet Giro harus memenuhi syarat formal sebagai berikut :
  1. Nama "Bilyet Giro" dan nomor Bilyet Giro yang bersangkutan;
  2. Nama tertarik;
  3. Perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk memindahbukukan dana atas beban rekening penarik;
  4. Nama dan nomor rekening pemegang;
  5. Nama bank penerima;
  6. Jumlah dana yang dipindahkan baik dalam angka maupun dalam huruf selengkap-lengkapnya;
  7. Tempat dan tanggal penarikan;
  8. Tanda tangan, nama jelas dan atau dilengkapi dengan cap/stempel dengan persyaratan pembukaan rekening.
** Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran contoh BG dalam Ketentuan SE Warkat No 8/35/DASP tgl 22 Des 2006 perihal Warkat Debet dan Dokumen Kliring serta Percetakannya pada Perusahaan Percetakan Warkat dan Dokumen Kliring (PPWDK) dalam Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional. SE Warkat ini mencabut SE sebelumnya tahun 2004 perihal yang sama

(Sumber)

Cek

KARAKTERISTIK CEK YANG DITERBITKAN PERBANKAN

Cek harus memenuhi syarat formal sebagai berikut : 

  1. Nama "Cek" harus termuat dalam teks;
  2. Perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu;
  3. Nama pihak yang harus membayar (tertarik);
  4. Penunjukan tempat dimana pembayaran harus dilakukan;
  5. Pernyataan tanggal beserta tempat Cek ditarik;
  6. Tanda tangan orang yang mengeluarkan Cek (penarik).
** Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran contoh Cek dalam Ketentuan SE Warkat No 8/35/DASP tgl 22 Des 2006 perihal Warkat Debet dan Dokumen Kliring serta Percetakannya pada Perusahaan Percetakan Warkat dan Dokumen Kliring (PPWDK) dalam Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional. SE Warkat ini mencabut SE sebelumnya tahun 2004 perihal yang sama.

(Sumber)

Kartu Kredit


Karakteristik Kartu Kredit

1. Tampak Depan

2. Tampak Belakang

DETAIL FITUR KARTU KREDIT DENGAN CHIP

Tampak Depan :

1.   Chip pada kartu kredit yang selalu diletakkan di bagian depan sisi kartu, chip ini telah ditambahkan berbagai aplikasi yang dapat mengenkripsi data sehingga data dapat tersimpan lebih aman.
2.   Nomor kartu yang terdiri atas 16 digit.
3.   Nama pemegang kartu.
4.   Nama penerbit kartu kredit.
5.   Masa berlaku kartu kredit.
6.   Logo Jaringan Kartu kredit.

Tampak Belakang :
1.   Magnetic stripe yang masih dapat digunakan jika kartu kredit tersebut digunakan untuk bertransaksi di luar negeri.
2.   Signature panel adalah tempat pembubuhan tanda tangan pemilik kartu pada kartu kredit yang dimiliki.
3.   Nomor verifikasi yang terdiri atas tiga digit.
4.   Alamat Bank penerbit kartu kredit.
5.   Nama / Logo penerbit kartu kredit. 


MEKANISME PENGGUNAAN KARTU KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN CHIP
 
Mekanisme Penggunaan Kartu Kredit dengan menggunakan chip tidak banyak mengalami perubahan dengan mekanisme sebelumnya. Ketika bertransaksi, hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan kartu kredit chip adalah:
  1. Kartu kredit yang Anda serahkan ke kasir akan diproses dengan cara memasukkan kartu ke dalam mesin EDC yang telah dilengkapi chip atau dikenal dengan istilah di-dip. Pada saat di-dip, kartu mengalami proses enkripsi terlebih dahulu sebelum akhirnya secara online di-link-an dan di verifikasi dengan penerbit kartu kredit yang dipakai.
  2. Setelah proses verifikasi selesai, mesin EDC yang telah dilengkapi chip akan mengeluarkan bukti transaksi yang akan ditandatangani oleh pemegang kartu yang melakukan transaksi.
  3. Transaksi selesai.

Mekanisme yang sama mudahnya dengan teknologi sebelumnya yang dikenal dengan magnetic stripe. Yang perlu diingat adalah, transaksi tidak lagi digesek tapi di-dip, jika dalam bertransaksi kartu kredit Anda masih menggunakan mekanisme yang lama yaitu digesek, itu berarti kartu kredit dan mesin EDC belum menggunakan Chip. Segera minta penggantian kartu Anda kepada penerbit kartu yang tertera pada kartu kredit Anda. 

(Sumber

Terbaru

Cek / Tracking Paket di JNE

Cek / Tracking paket kiriman barang di JNE tanpa perlu memasukan captcha. Anda bisa langsung memasukan nomor resi paket kiriman barang anda di kotak berikut lalu submit dan hasilnya bisa langsung terlihat dengan cepat.








Arsip