Secara umum, AlertPay tidak jauh berbeda dengan Paypal, sehingga saya tidak perlu menjelaskan panjang lebar mengenainya. Kita dapat membeli atau menjual produk melalui AlertPay, mengisi dana di akun kita, maupun menarik dana yang ada di akun kita.
Ada 3 macam keanggotaan di AlertPay, yaitu: Personal Account, Premium Account, dan Secured Account. Untuk detilnya, lihat disini.
Proses verifikasi akun AlertPay tergolong mudah. Kita cukup meng-upload hasil scankartu identitas kita (bisa paspor, KTP, SIM, dan sejenisnya), serta tagihan yang dialamatkan ke rumah kita (misal tagihan telepon, kartu kredit, dan sejenisnya). Dokumen pertama digunakan untuk memverifikasi identitas kita, sedangkan dokumen kedua digunakan untuk memverifikasi alamat tinggal kita. Apabila keduanya sudah kita upload, kita tinggal menunggu pihak AlertPay melakukan pengecekan manual (memakan waktu kurang lebih 1 minggu dan TIDAK diberikan pemberitahuan apabila sudahverified).
Untuk mengisi dana akun kita di AlertPay ada beberapa cara. Namun yang utama (dan mudah untuk diberlakukan oleh kita yang berdomisili di Indonesia) adalah melalui E-Gold, Money Order, dan Kartu Kredit.
Untuk penarikan dana di AlertPay, pilihannya hampir sama dengan pengisian dana, namun sayangnya, minus kartu kredit. Kita dapat me-withdraw dana kita melalui check maupun E-Gold. Penarikan langsung melalui EFT sebenarnya bisa, namun untuk saat ini negara kita belum didukung. Mungkin karena belum banyak yang menggunakan jasaAlertPay.
Sama seperti halnya Paypal, E-Gold, dan kebanyakan payment processor lain, AlertPayjuga memberlakukan sistem referral. Di sini, kita dapat memperoleh $5 dari setiap orang yang kita referensikan ke AlertPay. Apabila kita sudah memiliki 10 referral, untuk tiap referral berikutnya komisi kita dinaikkan 2x lipat, yaitu $10.
Syaratnya
Yang pertama, referral kita harus memiliki akun bertipe Premium atau Secured. Dan yang kedua, mereka harus melakukan transaksi minimal $250.